Prodi Pengelolaan Hutan Terjunkan Mahasiswa MBKM Studi Independen  Optimalisasi Hasil Hutan melalui Skema Perhutanan Sosial LMDH Banyurip Lestari
Thursday, 29 September 2022 273 View

Prodi Pengelolaan Hutan Terjunkan Mahasiswa MBKM Studi Independen Optimalisasi Hasil Hutan melalui Skema Perhutanan Sosial LMDH Banyurip Lestari

Program Studi Pengelolaan Hutan FP UNS menerjunkan sebanyak 10 mahasiswa untuk mengikuti kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Studi Independen. Kegiatan studi independen tersebut dilaksanakan di Desa Banyurip, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dengan tema “Optimalisasi Hasil Hutan melalui Skema Perhutanan Sosial LMDH Banyurip Lestari”. Kegiatan MKBM Studi Independen ini dibimbing oleh Yus Andhini Bhekti Pertiwi, S.Hut., M.Sc., Ph.D. dari Pengelolaan Hutan. Kegiatan utama dalam MBKM Studi Independen ini adalah mahasiswa melaksanakan inventarisasi hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan observasi potensi ekowisata di Desa Banyurip. Kegiatan yang dilaksanakn oleh mahasiswa di lapangan dapat dikonversi menjadi 21 SKS, yang mencakup mata kuliah wajib dan pilihan

Pada hari Kamis, 21 September 2022, penerjunan mahasiswa dilaksanakan di Balai Desa Banyurip, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen. Rombongan mahasiswa dan dosen pembimbing disambut oleh perangkat Desa Banyurip, pengurus LMDH Banyurip Lestari, dan penyuluh kehutanan CDK X Surakarta. Penerjunan mahasiswa MBKM diawali dengan sambutan oleh Kepala Program Studi Pengelolan Hutan, Prof. Dr. Ir. Supriadi M.P., kemudian dilanjutkan dengan serah terima buku panduan MBKM Studi Independen oleh Kepala Program Studi Pengelolaan Hutan kepada Penyuluh Kehutanan CDK X Surakarta, Sigit Murhofi S.Hut..

“Kegiatan MBKM bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat menggali ilmu melalui studi lapangan dan masyarakat. Melalui kegiatan MBKM diharapkan mahasiswa dapat memahami dinamika dan perubahan yang ada didalam masyarakat” ujar Prof. Dr. Ir. Supriyadi M.P. dalam sambutannya pada pembukaan Kegiatan MBKM yang dilaksanakn di Balai Desa Banyurip, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen.

“Ini adalah salah satu bentuk kolaborasi pentahelix antara akademisi, masyarakat, pemerintah, pelaku usaha, dan media.” Sambut Sigit Murhofi S.Hut., selaku Penyuluh Kehutanan CDK X Surakarta.

“Saya berharap dari program MBKM ini dapat menghasilkan luaran berupa saran yang dapat dijadikan pertimbangan dalam pengelolaan hutan berbasis perhutanan sosial pada LMDH Banyurip Lestari” ujar Kardi selaku Sekretaris Desa Banyurip.