Kembangkan Potensi Desa, Mahasiswa FP UNS Sosialiasikan Pembuatan Kompos dan Penyemaian Benih kepada PKK
Tuesday, 18 October 2022 179 View

Kembangkan Potensi Desa, Mahasiswa FP UNS Sosialiasikan Pembuatan Kompos dan Penyemaian Benih kepada PKK

Tim Saung Tani Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui program INNOVILLAGE 2022 yang terdiri atas Khanif Irsyad Fahmi, Ghulam Tasdiqie Ahmad, dan Muhamad Maulana Khasani mengadakan pelatihan pembuatan kompos dan penanaman tanaman buah dan sayur dalam pot (Tabulampot) kepada kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Cahaya Hati di Dusun Gemolong RT 04 RW 05, Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar.

Program yang dilakukan tim Saung Tani dibersamai dosen pembimbing, Eksa Rusdiyana, S.P., M.Sc ini diberi nama Emak Sinau. Kegiatan pertamanya yaitu pelatihan dilaksanakan pada Minggu (16/10/2022) yang diikuti oleh 45 anggota PKK Cahaya Hati. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka peningkatan ketahanan pangan dari rumah tangga. Salah satu upayanya yaitu dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai tempat budidaya pertanian. Namun, muncul permasalahan ketika ibu-ibu PKK tidak menguasai keterampilan bertani.

Kegiatan pelatihan itu bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan Good Agriculture Practice (GAP). Selama kegiatan, tim memberikan sarana kepada ibu-ibu PKK Cahaya Hati berupa komposter, EM4, benih, dan wadah semai. Harapannya ibu-ibu PKK langsung bisa mempraktekkan materi pelatihan. Selain itu, pasca kegiatan, tim akan melakukan pendampingan secara berkala melalui WhatsApp.

Kegiatan pelatihan diisi dengan materi pembuatan kompos dan penyemaian benih. Pertama, materi pembuatan kompos disampaikan oleh Dr. Ir. Yudi Rinanto, M.P yang merupakan Dosen Pendidikan Biologi UNS. Pada sesi penyampaian materi ini disampaikan cara pembuatan kompos dari sisa bahan rumah tangga.

Sementara pada materi kedua mengenai penyemaian benih disampaikan oleh Aulia Rahma yang merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian UNS. Pada kesempatan kali ini, narasumber menyampaikan kriteria benih yang berkualitas, media yang perlu dipersiapkan, hingga cara untuk menyemah benih yang sesuai.

Ketua Tim, Khanif Irsyad Fahmi, menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian program Emak Sinau yang memiliki tujuan dalam mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga. “Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) kedua yaitu Zero Hunger”.

“Harapannya kegiatan ini mampu menginspirasi ibu-ibu PKK dalam pemanfaatan hasil sisa rumah tangga untuk dijadikan pupuk kompos, selanjutnya dari pupuk yang dihasilkan akan digunakan  untuk perawatan tabulampot”, ujar Khanif.

Ibu-ibu PKK menyambut antusias pelatihan pembuatan kompos dan penyemaian benih tersebut. Sunarti Handayani, selaku Ketua PKK Cahaya Hati, menyampaikan apresiasi telah melakukan kegiatan di sini, karena kegiatan PKK bisa lebih bermanfaat dari sebelumnya. Selain itu, ibu-ibu PKK juga bisa langsung mencoba mempraktekkan sendiri di rumah masing-masing.

Pihak Pemerintah Desa Krendowahono, Haryanto menyampaikan ketahanan pangan melalui rumah tangga penting untuk diupayakan, karena harga sayuran di pasar selalu berubah-ubah, sehingga hal itu dapat menghemat biaya rumah tangga.